Apa kerugian yang akan dialami bangsa Indonesia seandainya FPI sampai dibubarkan...?
Secara pribadi kalau FPI dibubarkan tidak ada masalah.
Kalau hari ini Front Pembela Islam dibubarkan, maka besok akan saya bikin Front Pecinta Islam. Dengan singkatan yang sama, pengurus yang sama, gerakan yang sama dan wajah yang sama pula, kan UU tidak melarang. Jadi saya tidak pernah pusing dengan pembubaran.
Nanti kalau Front Pecinta Islam juga dibubarkan, maka akan saya bentuk Front Penyelamat Islam. Jadi mengapa pusing-pusing, saya tidak pernah pusing mengenai pembubaran ini, tidur saya tetap nyenyak.
Jadi saya bicara pribadi, artinya yang ingin saya tekankan, ada FPI atau tidak ada FPI amar makruf nahi mungkar tetap wajib dijalankan.
Ada FPI atau tidak ada FPI, perjuangan para kader FPI yang ada dimana saja tetap berjalan.
Artinya, saya dan kawan-kawan yang ada di FPI tidak pernah menjadikan FPI sebagai tujuan perjuangan.
Kita selalu mengingatkan, FPI cuma kendaraan (wasilah). Jadi kalau kendaraan ini rusak ditengah jalan atau dibakar orang atau dicuri orang atau kendaraan terbalik dan tidak bisa dipakai lagi, kita ganti kendaraan yang lain. Kenapa susah-susah amat karena FPI bukan tujuan.
Tujuan
(ghoyah) kita hanya mencari ridha Allah, tujuan kita Li'ilai Kalimatillah Subhanahu Wa Ta'ala (Meninggikan kalimat Allah).
Jadi bukan tujuan kita mencitrakan FPI, membaguskan FPI, membesarkan FPI. Itu hanya proses perjuangan, tujuannya Li'ilai Kalimatillah Subhanahu Wa Ta'ala.
Itu yang secara pribadi saya melihat wacana pembubaran FPI, bahkan saya katakan bukan wacana lagi. Sebab ini sudah merupakan gerakan sistimatis yang dilakukan musuh-musuh Islam untuk membubarkan FPI.
Tetapi memang kalau kita bicara secara umum buat masyarakat kasihan. Kalau ormas Islam bukan hanya FPI yang concern terhadap Amar Ma'ruf Nahi Mungkar terhadap penegakan keadilan melawan kedholiman.
Kalau yang seperti ini sampai dibubarkan, kasihan umat Islam itu sendiri.
Artinya kekuatan mereka semakin lemah, kekuatan pembelaan mereka semakin surut.
Bahkan kita khawatirkan begitu ada ormas Islam semacam FPI yang dibubarkan, jangan-jangan nanti ada masyarakat yang takut untuk berjuang. Itu yang kita khawatirkan.
Artinya mereka nanti akan menjadikan proyek percontohan. Jangan keras-keras, nanti nasibnya akan seperti FPI.
Nanti kita jadi takut melawan kedholiman, kemungkaran, mafia, bajingan dan takut melawan okum pejabat yang bejat akhlaknya, ini berbahaya.
Jadi kalau ada pembubaran suatu ormas Islam, ini kan melemahkan semangat juang umat Islam Indonesia.
Walaupun secara pribadi kita tidak akan kendor, walaupun dibubarkan sepuluh kalipun kita tetap akan berjuang. Tetapi umat yang awam kan tidak begitu fikirannya.
*ALLAHUMMA FARRIQ JAM'AHUM...*
*ALLAHUMMA BADDID SYAMLAHUM...*
*ALLAHUMMA AQILLA ADADAHUM...*
Alhamdulillaaaah wa syukurillaaaah...Tepat adzan magrib, kiai muhammad al khaththat telah dibebaskan
Rabu, 12 Juli 2017
Alhamdulillaaaah wa syukurillaaaah...
Tepat adzan magrib, kiai muhammad al khaththat telah dibebaskan dr mako brimob...
Ahlan wa sahlan kiai, prjuangan qt blm berakhir...!!!!
Tepat adzan magrib, kiai muhammad al khaththat telah dibebaskan dr mako brimob...
Ahlan wa sahlan kiai, prjuangan qt blm berakhir...!!!!
Kisah Uwais Al Qarni, Pemuda Istimewa di Mata Rasulullah SAW
Rabu, 26 April 2017
Kisah Uwais Al Qarni, Pemuda Istimewa di Mata Rasulullah SAW
“Belum dikatakan berbuat baik kepada Islam, orang yang belum berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tuanya.” Syaikhul Jihad Abdullah Azzam
Di Yaman, tinggallah seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni yang berpenyakit sopak. Karena penyakit itu tubuhnya menjadi belang-belang. Walaupun cacat tapi ia adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepada ibunya, seorang perempuan wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.
“Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersamamu. Ikhtiarkan agar ibu dapat mengerjakan haji,” pinta sang ibu.
Mendengar ucapan sang ibu, Uwais termenung. Perjalanan ke Mekkah sangatlah jauh, melewati padang tandus yang panas. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Lantas bagaimana hal itu dilakukan Uwais yang sangat miskin dan tidak memiliki kendaraan?
Uwais terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seekor anak lembu, kira-kira untuk apa anak lembu itu? Tidak mungkin pergi haji naik lembu. Uwais membuatkan kandang di puncak bukit. Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. “Uwais gila... Uwais gila..” kata orang-orang yang melihat tingkah laku Uwais. Ya, banyak orang yang menganggap aneh apa yang dilakukannya tersebut.
Tak pernah ada hari yang terlewatkan ia menggendong lembu naik-turun bukit. Makin hari anak lembu itu makin besar, dan makin besar pula tenaga yang diperlukan Uwais. Tetapi karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.
Setelah 8 bulan berlalu, sampailah pada musim haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kilogram, begitu juga otot Uwais yang makin kuat. Ia menjadi bertenaga untuk mengangkat barang. Tahukah sekarang orang-orang, apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari? Ternyata ia sedang latihan untuk menggendong ibunya.
Uwais menggendong Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya itu. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya.
Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka’bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Di hadapan Ka’bah, ibu dan anak itu berdoa.
“Ya Allah, ampuni semua dosa ibu,” kata Uwais.
“Bagaimana dengan dosamu?” tanya sang Ibu keheranan.
Uwais menjawab, “Dengan terampuninya dosa ibu, maka ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari ibu yang akan membawaku ke surga.”
Itulah keinginan Uwais yang tulus dan penuh cinta. Allah subhanahu wata’ala pun memberikan karunia untuknya. Uwais seketika itu juga sembuh dari penyakit sopaknya. Hanya tertinggal bulatan putih ditengkuknya. Tahukah kalian apa hikmah dari bulatan disisakan di tengkuknya Uwais tersebut? Ituah tanda untuk Umar bin Khaththab dan Ali bin Abi Thalib, dua sahabat Rasulullah untuk mengenali Uwais.
Beliau berdua sengaja mencari di sekitar Ka’bah karena Rasulullah berpesan, “Di zaman kamu nanti akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kalian berdua, pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman.”
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan meminta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah, membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya, demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan).” (HR Bukhari dan Muslim)
Uwais Al Qarni pergi ke Madinah
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al Qarni sampai juga di kota Madinah. Segera ia mencari rumah Nabi Muhammad. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al Qarni menyakan Nabi yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada di rumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah r.a., istri Nabi. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi, tetapi Nabi tidak dapat dijumpainya.
Dalam hati Uwais Al Qarni bergejolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terniang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu,agar ia cepat pulang ke Yaman, “Engkau harus lepas pulang.”
Akhirnya, karena ketaatanya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah r.a., untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi. Setelah itu, Uwais pun segera berangkat pulang mengayunkan lengkahnya dengan perasaan amat sedih dan terharu.
Peperangan telah usai dan Nabi pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi menanyakan kepada Siti Aisyah r.a., tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais anak yang taat kepada orang ibunya, adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi, Siti Aisyah r.a. dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah r.a. memang benar ada yang mencari Nabi dan segera pulang ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al Qarni, penghuni langit itu, kepada sahabatnya, “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih di tengah telapak tangannya.”
Sesudah itu Nabi memandang kepada Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khaththab seraya berkata, “Suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”
Waktu terus berganti, dan Nabi kemudian wafat. Kekhalifahan Abu Bakar pun telah digantikan pula oleh Umar bin Khaththab. suatu ketika Khalifah Umar teringat akan sabda Nabi tentang Uwais Al Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu. yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari? Mengapa Khalifah Umar dan sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib selalu menanyakan dia?
Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang baru datang dari Yaman, segera Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib segera pergi menjumpai Uwais Al Qarni.
Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang salat. Setelah mengakhiri salatnya dengan salam, Uwais menjawab salam Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib sambil mendekati kedua sahabat Nabi tersebut dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah dengan segera membalikan telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan Nabi. Memang benar! Tampaklah tanda putihdi telapak tangan Uwais Al Qarni.
Wajah Uwais nampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi. Bahwa ia adalah penghuni langit. Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah”. Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al Qarni”.
Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. akhirnya Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib memohon agar Uwais membacakan doa dan Istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “Saya lah yang harus meminta do’a pada kalian”.
Mendengar perkataan Uwais, “Khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari Anda”. Seperti dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”
Fenomena ketika Uwais Al Qarni Wafat
Beberapa tahun kemudian, Uwais Al Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan di mandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang ingin berebutan ingin memandikannya. Dan ketika di bawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang sudah menunggu untuk mengafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa ke pekuburannya, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk menusungnya.
Meninggalnya Uwais Al Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al Qarni adalah seorang yang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, di situ selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.
Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “Siapakah sebenarnya engkau Wahai Uwais Al Qarni? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai pengembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatnya, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal.mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya.”
Berita meninggalnya Uwais Al Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya telah tersebar kemana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya, siapa sebenarnya Uwais Al Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al Qarni disebabkan permintaan Uwais Al Qarni sendiri kepada Khalifah Umar dan Ali bin Abi Thalib agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Nabi, bahwa Uwais Al Qarni adalah penghuni langit.
Begitulah Uwais Al Qarni, sosok yang sangat berbakti kepada orang tua, dan itu sesuai dengan sabda Rasulullah ketika beliau ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau menjawab, “Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu.” (HR Ibnu Majah).
Jangan Menunda Taubat atau akan menyesal dengan 2 hal ini...
Seseorang
yang menunda-nunda taubat sesungguhnya di berada di antara dua hal yang
sangat membahayakan.
Pertama*, kegelapan maksiat akan terus menumpuk di dalam hatinya hingga membuat hatinya menjadi keras dan tertutup serta tidak diterima oleh Allah.
Kedua*, bila ia dikejutkan oleh sakit atau kematian, tentu ia tidak sempat menghapus dosa-dosanya. Sesungguhnya menunda-nunda sesuatu merupakan penyebab kebinasaan seseorang. Ia menunda-nunda taubatnya dari hari ke hari hingga hari berubah menjadi tahun.
(Habib Umar Hafidz - Obat Hati)
Pertama*, kegelapan maksiat akan terus menumpuk di dalam hatinya hingga membuat hatinya menjadi keras dan tertutup serta tidak diterima oleh Allah.
Kedua*, bila ia dikejutkan oleh sakit atau kematian, tentu ia tidak sempat menghapus dosa-dosanya. Sesungguhnya menunda-nunda sesuatu merupakan penyebab kebinasaan seseorang. Ia menunda-nunda taubatnya dari hari ke hari hingga hari berubah menjadi tahun.
(Habib Umar Hafidz - Obat Hati)
Biografi Syaikh Nawawi Tanara Al-Bantani Al-Jawi
Biografi Syaikh Nawawi Tanara Al-Bantani Al-Jawi
Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi sangat kesohor. Disebut al-Bantani karena ia berasal dari Banten, Indonesia. Beliau bukan ulama biasa, tapi memiliki intelektual yang sangat produktif menulis kitab, meliputi fiqih, tauhid, tasawwuf, tafsir, dan hadis. Jumlahnya tidak kurang dari 115 kitab.
Nama beliau semakin melejit ketika beliau ditunjuk sebagai pengganti Imam Masjidil Haram, Syaikh Khâtib al-Minagkabawi. Sejak itulah beliau dikenal dengan nama resmi ‘Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi.’ Artinya Nawawi dari Banten, Jawa. Piawai dalam ilmu agama, masyhur sebagai ulama. Tidak hanya di kota Mekah dan Medinah saja beliau dikenal, bahkan di negeri Mesir nama beliau masyhur di sana. Itulah sebabnya ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Mesir negara yang pertama-tama mendukung atas kemerdekaan Indonesia.
[2] - RIWAYAT
Asal Usul dan Kelahiran
Lahir dengan nama Abû Abdul Mu’ti Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi. Ulama besar ini hidup dalam tradisi keagamaan yang sangat kuat. Konon ulama yang lahir di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Propinsi Banten (Sekarang di Kampung Pesisir, desa Pedaleman Kecamatan Tanara depan Mesjid Jami’ Syaikh Nawawi Bantani) pada tahun 1230 H atau 1813 M ini bernasab kepada keturunan Maulana Hasanuddin Putra Sunan Gunung Jati, Cirebon. Keturunan ke-11 dari Sultan Banten. Nasab beliau melalui jalur ini menurut bbrp referensi sampai kepada Baginda Nabi Muhammad saw. Melalui keturunan Maulana Hasanuddin yakni Pangeran Suniararas, yang makamnya hanya berjarak 500 meter dari bekas kediaman beliau di Tanara, nasab Ahlul Bait sampai ke Syaikh Nawawi. Ayah beliau seorang Ulama Banten, ‘Umar bin ‘Arabi, ibunya bernama Zubaedah.
Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi menikah dengan Nyai Nasimah, gadis asal Tanara, Banten dan dikaruniai 3 anak: Nafisah, Maryam, Rubi’ah. Sang istri wafat mendahului beliau.
[3] - Pendidikan Lokal
Semenjak kecil beliau memang terkenal cerdas. Otaknya dengan mudah menyerap pelajaran yang telah diberikan ayahnya sejak umur 5 tahun. Pertanyaanpertanyaan kritisnya sering membuat ayahnya bingung. Melihat potensi yang begitu besar pada putranya, pada usia 8 tahun sang ayah mengirimkannya keberbagai pesantren di Jawa. Beliau mula-mula mendapat bimbingan langsung dari ayahnya, kemudian berguru kapada Kyai Sahal, Banten; setelah itu mengaji kepada Kyai Yusuf, Purwakarta.[1]
Belajar ke Mekah ke pertama kali
Pada usia 15 tahun beliau menunaikan haji dan berguru kepada sejumlah ulama terkenal di Mekah, seperti Syaikh Khâtib al-Sambasi, Abdul Ghani Bima, Yusuf Sumbulaweni, ‘Abdul Hamîd Daghestani, Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Ahmad Dimyati, Syaikh Ahmad Zaini Dahlan, Syaikh Muhammad Khatib Hambali, dan Syaikh Junaid Al-Betawi.
Tapi guru yang paling berpengaruh adalah Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi, Syaikh Junaid Al-Betawi dan Syaikh Ahmad Dimyati, ulama terkemuka di Mekah. Lewat ketiga Syaikh inilah karakter beliau terbentuk.
Selain itu juga ada dua ulama lain yang berperan besar mengubah alam pikirannya, yaitu Syaikh Muhammad Khâtib dan Syaikh Ahmad Zaini Dahlan
Murid Murid Beliau selama di Mekah
Banyak murid-muridnya yang di belakang hari menjadi ulama, misalnya K.H. Hasyim Asy’ari (Pendiri Nahdhatul Ulama), K.H. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), K.H. Khalil Bangkalan, K.H. Asnawi Kudus, K.H. Tb. Bakrie Purwakarta, K.H. Arsyad Thawil, dan lain-lainnya.
Konon, K.H. Hasyim Asy’ari saat mengajar santri-santrinya di Pesantren Tebu Ireng sering menangis jika membaca kitab fiqih Fath al-Qarîb yang dikarang oleh Syaikh Nawawi. Kenangan terhadap gurunya itu amat mendalam di hati K.H. Hasyim Asy’ari hingga haru tak kuasa ditahannya setiap kali baris Fath al-Qarib ia ajarkan pada santri-santrinya.
Perjuangan
Tiga tahun bermukim di Mekah, beliau pulang ke Banten. Sampai di tanah air beliau menyaksikan praktek-praktek ketidakadilan, kesewenang-wenangan dan penindasan dari Pemerintah Hindia Belanda. Ia melihat itu semua lantaran kebodohan yang masih menyelimuti umat. Tak ayal, gelora jihadpun berkobar. Beliau keliling Banten mengobarkan perlawanan terhadap penjajah. Tentu saja Pemerintah Belanda membatasi gara-geriknya. Beliau dilarang berkhutbah di masjid-masjid. Bahkan belakangan beliau dituduh sebagai pengikut Pangeran Diponegoro yang ketika itu memang sedang mengobarkan perlawanan terhadap penjajahan Belanda (1825- 1830 M).
Menyingkir ke Mekah, belajar kembali dan mengajar
Sebagai intelektual yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran, apa boleh buat Syaikh Nawawi terpaksa menyingkir ke Negeri Mekah, tepat ketika perlawanan Pangeran Diponegoro padam pada tahun 1830 M. Ulama Besar ini di masa mudanya juga menularkan semangat Nasionalisme dan Patriotisme di kalangan Rakyat Indonesia. Begitulah pengakuan Snouck Hourgronje. Begitu sampai di Mekah beliau segera kembali memperdalam ilmu agama kepada guru-gurunya. Beliau tekun belajar selama 30 tahun, sejak tahun 1830 hingga 1860 M. Ketika itu memang beliau berketepatan hati untuk mukim di tanah suci, satu dan lain hal untuk menghindari tekanan kaum penjajah Belanda. Nama beliau mulai masyhur ketika menetap di Syi'ib ‘Ali, Mekah. Beliau mengajar di halaman rumahnya. Mula-mula muridnya cuma puluhan, tapi makin lama makin jumlahnya kian banyak. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia. Maka jadilah Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi sebagai ulama yang dikenal piawai dalam ilmu agama, terutama tentang tauhid, fiqih, tafsir, dan tasawwuf.
Ditemui oleh Snouck Hourgranje
Syaikh Nawawi masih tetap mengobarkan nasionalisme dan patriotisme di kalangan para muridnya yang biasa berkumpul di perkampungan Jawa di Mekah. Di sanalah beliau menyampaikan perlawanannya lewat pemikiran-pemikirannya. Kegiatan ini tentu saja membuat pemerintah Hindia Belanda berang. Tak ayal, Belandapun mengutus Snouck Hourgronje ke Mekah untuk menemui beliau.
Ketika Snouck–yang kala itu menyamar sebagai orang Arab dengan nama ‘Abdul Ghafûr-bertanya:
“Mengapa beliau tidak mengajar di Masjidil Haram tapi di perkampungan Jawa?”.
Dengan lembut Syaikh Nawawi menjawab:
“Pakaianku yang jelek dan kepribadianku tidak cocok dan tidak pantas dengan keilmuan seorang professor berbangsa Arab”.
Lalu kata Snouck lagi:
”Bukankah banyak orang yang tidak sepakar seperti anda akan tetapi juga mengajar di sana?”.
Syaikh Nawawi menjawab :
“Kalau mereka diizinkan mengajar di sana, pastilah mereka cukup berjasa".
Dari beberapa pertemuan dengan Syaikh Nawawi, Orientalis Belanda itu mengambil beberapa kesimpulan. Menurutnya, Syaikh Nawawi adalah Ulama yang ilmunya dalam, rendah hati, tidak congkak, bersedia berkorban demi kepentingan agama dan bangsa.
Gelar dan Penghargaan
Berkat kepakarannya, beliau mendapat bermacam-macam gelar. Di antaranya yang diberikan oleh Snouck Hourgronje, yang menggelarinya sebagai Doktor Ketuhanan. Kalangan Intelektual masa itu juga menggelarinya sebagai al-Imam wa al-Fahm al-Mudaqqiq (Tokoh dan pakar dengan pemahaman yang sangat mendalam). Syaikh Nawawi bahkan juga mendapat gelar yang luar biasa sebagaia al-Sayyid al-‘Ulama al-Hijâz (Tokoh Ulama Hijaz). Yang dimaksud dengan Hijaz ialah Jazirah Arab yang sekarang ini disebut Saudi Arabia. Sementara paraUlama Indonesia menggelarinya sebagai Bapak Kitab Kuning Indonesia.
Karya-Karya
Kepakaran beliau tidak diragukan lagi. Ulama asal Mesir, Syaikh 'Umar 'Abdul Jabbâr dalam kitabnya "al-Durûs min Mâdhi al-Ta’lîm wa Hadlirih bi al-Masjidil al-Harâm” (beberapa kajian masa lalu dan masa kini tentang Pendidikan Masa kini di Masjidil Haram) menulis bahwa Syaikh Nawawi sangat produktif menulis hingga karyanya mencapai seratus judul lebih, meliputi berbagai disiplin ilmu. Banyak pula karyanya yang berupa syarah atau komentar terhadap kitab-kitab klasik. Sebagian dari karya-karya Syaikh Nawawi di antaranya adalah sebagai berikut:
1. al-Tsamâr al-Yâni’ah syarah al-Riyâdl al-Badî’ah
2. al-‘Aqd al-Tsamîn syarah Fath al-Mubîn
3. Sullam al-Munâjah syarah Safînah al-Shalâh
4. BaÄ¥jah al-Wasâil syarah al-Risâlah al-Jâmi’ah bayn al-Usûl wa al-Fiqh wa al-Tasawwuf
5. al-Tausyîh/ Quwt al-Habîb al-Gharîb syarah Fath al-Qarîb al-Mujîb
6. Niĥâyah al-Zayyin syarah Qurrah al-‘Ain bi MuÄ¥immâh al-Dîn
7. Marâqi al-‘Ubûdiyyah syarah Matan Bidâyah al-Ĥidâyah
8. Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd
9. Salâlim al-Fadhlâ΄ syarah Mandhûmah Ĥidâyah al-Azkiyâ΄
10. Qâmi’u al-Thugyân syarah Mandhûmah Syu’bu al-Imân
11. al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim al-Tanzîl al-Mufassir ‘an wujûĥ mahâsin al-Ta΄wil musammâ Murâh Labîd li Kasyafi Ma’nâ Qur΄an Majîd
12. Kasyf al-Marûthiyyah syarah Matan al-Jurumiyyah
13. Fath al-Ghâfir al-Khathiyyah syarah Nadham al-Jurumiyyah musammâ al-Kawâkib al-Jaliyyah
14. Nur al-Dhalâm ‘ala Mandhûmah al-Musammâh bi ‘Aqîdah al-‘Awwâm
15. Tanqîh al-Qaul al-Hatsîts syarah Lubâb al-Hadîts
16. Madârij al-Shu’ûd syarah Maulid al-Barzanji
17. Targhîb al-Mustâqîn syarah Mandhûmah Maulid al-Barzanjî
18. Fath al-Shamad al ‘Âlam syarah Maulid Syarif al-‘Anâm
19. Fath al-Majîd syarah al-Durr al-Farîd
20. Tîjân al-Darâry syarah Matan al-Baijûry
21. Fath al-Mujîb syarah Mukhtashar al-Khathîb
22. Murâqah Shu’ûd al-Tashdîq syarah Sulam al-Taufîq
23. Kâsyifah al-Sajâ syarah Safînah al-Najâ
24. al-Futûhâh al-Madaniyyah syarah al-Syu’b al-ÃŽmâniyyah
25. ‘Uqûd al-Lujain fi Bayân Huqûq al-Zaujain
26. Qathr al-Ghais syarah Masâil Abî al-Laits
27. Naqâwah al-‘Aqîdah Mandhûmah fi Tauhîd
28. al-NaÄ¥jah al-Jayyidah syarah Naqâwah al-‘Aqîdah
29. Sulûk al-Jâdah syarah Lam’ah al-Mafâdah fi bayân al-Jumu’ah wa almu’âdah
30. Hilyah al-Shibyân syarah Fath al-Rahman
31. al-Fushûsh al-Yâqutiyyah ‘ala al-Raudlah al-Baĥîyyah fi Abwâb al-Tashrîfiyyah
32. al-Riyâdl al-Fauliyyah
33. Mishbâh al-Dhalâm’ala MinÄ¥aj al-Atamma fi Tabwîb al-Hukm
34. Dzariyy’ah al-Yaqîn ‘ala Umm al-Barâĥîn fi al-Tauhîd
35. al-Ibrîz al-Dâniy fi Maulid Sayyidina Muhammad al-Sayyid al-Adnâny
36. Baghyah al-‘Awwâm fi Syarah Maulid Sayyid al-Anâm
37. al-Durrur al-Baĥiyyah fi syarah al-Khashâish al-Nabawiyyah
38. Lubâb al-bayyân fi ‘Ilmi Bayyân.[4]
Karya tafsirnya, al-Munîr, sangat monumental, bahkan ada yang mengatakan lebih baik dari Tafsîr Jalâlain, karya Imâm Jalâluddîn al-Suyûthi dan Imâm Jalâluddîn al-Mahâlli yang sangat terkenal itu. Sementara Kâsyifah al-Sajâ syarah merupakan syarah atau komentar terhadap kitab fiqih Safînah al-Najâ, karya Syaikh Sâlim bin Sumeir al-Hadhramy. Para pakar menyebut karya beliau lebih praktis ketimbang matan yang dikomentarinya. Karya-karya beliau di bidang Ilmu Akidah misalnya Tîjân al-Darâry, Nûr al-Dhalam, Fath al-Majîd. Sementara dalam bidang Ilmu Hadits misalnya Tanqih al-Qaul. Karya-karya beliau di bidang Ilmu Fiqih yakni Sullam al-Munâjah, Niĥâyah al-Zain, Kâsyifah al-Sajâ. Adapun Qâmi’u al-Thugyân, Nashâih al-‘Ibâd dan Minhâj al-Raghibi merupakan karya tasawwuf. Ada lagi sebuah kitab fiqih karya beliau yang sangat terkenal di kalangan para santri pesantren di Jawa, yaitu Syarah ’Uqûd al-Lujain fi Bayân Huqûq al-Zaujain. Hampir semua pesantren memasukkan kitab ini dalam daftar paket bacaan wajib, terutama di Bulan Ramadhan. Isinya tentang segala persoalan keluarga yang ditulis secara detail. Hubungan antara suami dan istri dijelaskan secara rinci. Kitab yang sangat terkenal ini menjadi rujukan selama hampir seabad. Tapi kini, seabad kemudian kitab tersebut dikritik dan digugat, terutama oleh kalangan muslimah. Mereka menilai kandungan kitab tersebut sudah tidak cocok lagi dengan perkembangan masa kini. Tradisi syarah atau komentar bahkan kritik mengkritik terhadap karya beliau, tentulah tidak mengurangi kualitas kepakaran dan intelektual beliau.[5]
Wafat
Masa selama 69 tahun mengabdikan dirinya sebagai guru Umat Islam telah memberikan pandangan-pandangan cemerlang atas berbagai masalah umat Islam. Syaikh Nawawi wafat di Mekah pada tanggal 25 syawal 1314 H/ 1897 M. Tapi ada pula yang mencatat tahun wafatnya pada tahun 1316 H/ 1899 M. Makamnya terletak di pekuburan Ma'la di Mekah. Makam beliau bersebelahan dengan makam anak perempuan dari Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq, Asma΄ binti Abû Bakar al-Siddîq.[9]
Copas yang Insya Alloh bermanfaat... Aamiin
PESANTREN RAMADHAN MARKAZ SYARIAH Bersama Imam Besar Dr. Al Habib Muhammad Rizieq
PESANTREN RAMADHAN
MARKAZ SYARIAH Pesantren Alam & Agrokultural Mega Mendung Bogor Jawa Barat Bersama *Imam Besar Dr. AlHabib Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab Lc. MA DPMSS*.
Tanggal 1 s/d 20 Ramadhan 1438 H.
*Materi Kajian** :
1. Aqidah Aswaja.
2. Ilmu Faroidh.
3. Mushtholah Tafsir & Hadits
4. Fiqh & Ushul Fiqh.
5. Sorotan Terhadah Liberal.
6. Mukjizat Ilmiah Alquran.
7. Wawasan Kebangsaan.
*Kegiatan Pesantren* :
Dzikir, Fikir, Tilawah, Khitobah, Riyadhoh, Tadabbur Alam & Tarawih Satu Setengah Juz Setiap Malam Sehingga Khatam Alquran pada Malam 20 Ramadhan.
*Syarat Peserta Pesantren* :
1. Pria Muslim.
2. Aqil Baligh (Min 15 Tahun).
3. Sehat Jasmani Rohani.
4. Izin Orang Tua / Wali.
5. Bisa Baca Alquran.
6. WAJIB bayar INFAQ (untuk Buku, Jaket, Sertifikat, Sarana Makan & Minum Selama 20 Hari Sebesar 1,5 Jt)
7. Pas Photo 3x4 : 3 Lembar
Keterangan :
*Materi Kajian & Kegiatan Bisa Bertambah atau Berubah.
*TEMPAT SANGAT TERBATAS*
MARKAZ SYARIAH Pesantren Alam & Agrokultural Mega Mendung Bogor Jawa Barat Bersama *Imam Besar Dr. AlHabib Muhammad Rizieq Bin Husein Syihab Lc. MA DPMSS*.
Tanggal 1 s/d 20 Ramadhan 1438 H.
*Materi Kajian** :
1. Aqidah Aswaja.
2. Ilmu Faroidh.
3. Mushtholah Tafsir & Hadits
4. Fiqh & Ushul Fiqh.
5. Sorotan Terhadah Liberal.
6. Mukjizat Ilmiah Alquran.
7. Wawasan Kebangsaan.
*Kegiatan Pesantren* :
Dzikir, Fikir, Tilawah, Khitobah, Riyadhoh, Tadabbur Alam & Tarawih Satu Setengah Juz Setiap Malam Sehingga Khatam Alquran pada Malam 20 Ramadhan.
*Syarat Peserta Pesantren* :
1. Pria Muslim.
2. Aqil Baligh (Min 15 Tahun).
3. Sehat Jasmani Rohani.
4. Izin Orang Tua / Wali.
5. Bisa Baca Alquran.
6. WAJIB bayar INFAQ (untuk Buku, Jaket, Sertifikat, Sarana Makan & Minum Selama 20 Hari Sebesar 1,5 Jt)
7. Pas Photo 3x4 : 3 Lembar
Keterangan :
*Materi Kajian & Kegiatan Bisa Bertambah atau Berubah.
*TEMPAT SANGAT TERBATAS*
SIDANG KEPUTUSAN AHOK 9 MEI 2017 FOR CIPINANG KELAS 1
Senin, 24 April 2017
SELURUH
umat Islam mari kawal sidang keduapuluh kasus penghujatan Kitab Suci
Al-Qur'an yang agendanya adalah pledoi atau pembelaan para pengacara
bayaran Terdakwa
Tempat: Gedung Kementerian Pertanian, Jl. RM Harsono Pasar Minggu Ragunan Jakarta Selatan.
Waktu: 9 MEI 2017
Pukul: 8 pagi
Hadirlah, di luar gedung pengadilan ini kita akan saksikan bersama ribuan umat Islam lainnya: orasi tokoh-tokoh Islam, tokoh-tokoh masyarakat Betawi, juga atraksi pencak silat dari jawara-jawara Betawi dll
Kita datang semata karena Allah ta'ala untuk mengawal kasus ini. Bersyukur dan sujud syukurlah setiap hari, syukurilah setiap detik dalam hidupmu bahwa kita yang berjuang di jalan Allah berbeda dengan mereka yang berjuang di jalan syaithon. Alhamdulillah wa syukurillah ya Allah...
* Sebagai informasi apabila jalan menuju lokasi ditutup/dialihkan polisi silahkan dari jalan TB Simatupang lurus saja terus, lalu belok kiri masuk jalan Cilandak KKO, kemudian lurus terus sampai ketemu Transmart Carrefour, lalu kita belok kiri masuk Jl. Kp. Utan yang ada di seberang Transmart, kemudian terus ikuti jalan, lalu belok kiri nanti akan sampai ke gedung Kementan tempat si durjana terdakwa Zhong bersemayam tiap hari Selasa duduk di kursi pesakitan. Atau bisa masuk dari Jl. Abbah yang berada sekitar 200 meter
Tempat: Gedung Kementerian Pertanian, Jl. RM Harsono Pasar Minggu Ragunan Jakarta Selatan.
Waktu: 9 MEI 2017
Pukul: 8 pagi
Hadirlah, di luar gedung pengadilan ini kita akan saksikan bersama ribuan umat Islam lainnya: orasi tokoh-tokoh Islam, tokoh-tokoh masyarakat Betawi, juga atraksi pencak silat dari jawara-jawara Betawi dll
Kita datang semata karena Allah ta'ala untuk mengawal kasus ini. Bersyukur dan sujud syukurlah setiap hari, syukurilah setiap detik dalam hidupmu bahwa kita yang berjuang di jalan Allah berbeda dengan mereka yang berjuang di jalan syaithon. Alhamdulillah wa syukurillah ya Allah...
* Sebagai informasi apabila jalan menuju lokasi ditutup/dialihkan polisi silahkan dari jalan TB Simatupang lurus saja terus, lalu belok kiri masuk jalan Cilandak KKO, kemudian lurus terus sampai ketemu Transmart Carrefour, lalu kita belok kiri masuk Jl. Kp. Utan yang ada di seberang Transmart, kemudian terus ikuti jalan, lalu belok kiri nanti akan sampai ke gedung Kementan tempat si durjana terdakwa Zhong bersemayam tiap hari Selasa duduk di kursi pesakitan. Atau bisa masuk dari Jl. Abbah yang berada sekitar 200 meter
Make It to Overcome Premature Ejaculation
Senin, 20 Maret 2017
Feel less confident because of premature ejaculation? You are not alone. Premature ejaculation is a common condition experienced by men. In fact, two to three out of ten men experience it.
Typically, the causes of premature ejaculation are stress, anxiety, and depression. The man does not seem to have a solution to delay ejaculation, so that this condition makes him anxious and even frustrating.
Identify Characteristics
Based on the consensus of the International Society of Sexual Medicine in 2014, premature ejaculation is a male sexual dysfunction which has the characteristics:
Since it was first intercourse, ejaculation always or nearly always occurs less than one minute after vaginal penetration. This condition is called primary premature ejaculation.
But, people who previously normal ejaculate can be brief, lasting less than three minutes after vaginal penetration. This condition is called secondary premature ejaculation.
Inability to hold ejaculation on all or nearly all vaginal penetration.
Negative personal consequences such as stress, anxiety, frustration, and avoid intercourse.
Make It
Here are some ways that can be done to overcome premature ejaculation:
Make foreplay (heating)
Foreplay is usually the most enjoyable phase of men and women. When done correctly and in sufficient time, will greatly increase the duration of foreplay and intercourse satisfaction.
Make a method for self-control
Make a method for self-control techniques such as stop-start or squeeze. Stop-start technique developed by dr. James Seaman, 1955.
In this technique, the man stimulates his penis until it feels almost climax (ejaculation), and then immediately stopped until the sensation is lost. After that, do stimulation back. This cycle can be repeated several times if necessary.
While the squeeze technique, the man stimulates his penis until it feels the urge to ejaculate, then immediately stopped and pressed the head of the penis to desire and sensation is lost. Stimulation can then be done again. This technique developed by Masters and Johnson, 1970.
Masturbation before sex
Masturbate one to two hours before sexual intercourse. This advice may seem controversial, but actually have a clear theoretical basis medically.
When ejaculation during masturbation, sensitivity of the penis tends to decrease. This led him to take longer to reach orgasm and ejaculation when stimulated back.
However, for some men, masturbate before intercourse can reduce sexual desire and cause an erection after less than maximum. Therefore, masturbate at least one hour before intercourse.
Shifting position during intercourse
Try having sex with the woman on top. This position makes him more relaxed and also reduce the stimulation of the tip of the penis.
Distracting
During intercourse with a partner, try to turn our attention to things that are boring. This keeps the focus diverted, so the sensation to the penis is reduced.
Use condoms thick
Thick condom use is not convenient for both men and women, but can reduce sensation and delay ejaculation.
Talk to your partner
Do not be embarrassed to talk to your partner about your condition and what can make you delay ejaculation. The goal is that you can relax. When relaxed, the chances of premature ejaculation would be reduced.
Exercising the pelvic floor muscles
These muscles are the same muscles you use to stop urinating. The practice is called Kegel exercises. This exercise can be done anywhere and anytime. When you've trained, pelvic muscles can be tightened when you are about to ejaculate.
Get enough sleep
You need enough sleep for 7 to 8 hours per day. Lack of sleep causes low levels of serotonin in the brain, which then triggers premature ejaculation.
therapeutic counseling
Root of the problem of premature ejaculation usually lies in the lack of communication and openness with your partner. The ways above will be more successful if accompanied by counseling together psikatier therapy, psychologist, or marriage counselor.
Therefore, it is important to be open with your partner about this condition. When premature ejaculation becomes a problem that is difficult to overcome, you can satisfy your partner in other ways she likes.
Typically, the causes of premature ejaculation are stress, anxiety, and depression. The man does not seem to have a solution to delay ejaculation, so that this condition makes him anxious and even frustrating.
Identify Characteristics
Based on the consensus of the International Society of Sexual Medicine in 2014, premature ejaculation is a male sexual dysfunction which has the characteristics:
Since it was first intercourse, ejaculation always or nearly always occurs less than one minute after vaginal penetration. This condition is called primary premature ejaculation.
But, people who previously normal ejaculate can be brief, lasting less than three minutes after vaginal penetration. This condition is called secondary premature ejaculation.
Inability to hold ejaculation on all or nearly all vaginal penetration.
Negative personal consequences such as stress, anxiety, frustration, and avoid intercourse.
Make It
Here are some ways that can be done to overcome premature ejaculation:
Make foreplay (heating)
Foreplay is usually the most enjoyable phase of men and women. When done correctly and in sufficient time, will greatly increase the duration of foreplay and intercourse satisfaction.
Make a method for self-control
Make a method for self-control techniques such as stop-start or squeeze. Stop-start technique developed by dr. James Seaman, 1955.
In this technique, the man stimulates his penis until it feels almost climax (ejaculation), and then immediately stopped until the sensation is lost. After that, do stimulation back. This cycle can be repeated several times if necessary.
While the squeeze technique, the man stimulates his penis until it feels the urge to ejaculate, then immediately stopped and pressed the head of the penis to desire and sensation is lost. Stimulation can then be done again. This technique developed by Masters and Johnson, 1970.
Masturbation before sex
Masturbate one to two hours before sexual intercourse. This advice may seem controversial, but actually have a clear theoretical basis medically.
When ejaculation during masturbation, sensitivity of the penis tends to decrease. This led him to take longer to reach orgasm and ejaculation when stimulated back.
However, for some men, masturbate before intercourse can reduce sexual desire and cause an erection after less than maximum. Therefore, masturbate at least one hour before intercourse.
Shifting position during intercourse
Try having sex with the woman on top. This position makes him more relaxed and also reduce the stimulation of the tip of the penis.
Distracting
During intercourse with a partner, try to turn our attention to things that are boring. This keeps the focus diverted, so the sensation to the penis is reduced.
Use condoms thick
Thick condom use is not convenient for both men and women, but can reduce sensation and delay ejaculation.
Talk to your partner
Do not be embarrassed to talk to your partner about your condition and what can make you delay ejaculation. The goal is that you can relax. When relaxed, the chances of premature ejaculation would be reduced.
Exercising the pelvic floor muscles
These muscles are the same muscles you use to stop urinating. The practice is called Kegel exercises. This exercise can be done anywhere and anytime. When you've trained, pelvic muscles can be tightened when you are about to ejaculate.
Get enough sleep
You need enough sleep for 7 to 8 hours per day. Lack of sleep causes low levels of serotonin in the brain, which then triggers premature ejaculation.
therapeutic counseling
Root of the problem of premature ejaculation usually lies in the lack of communication and openness with your partner. The ways above will be more successful if accompanied by counseling together psikatier therapy, psychologist, or marriage counselor.
Therefore, it is important to be open with your partner about this condition. When premature ejaculation becomes a problem that is difficult to overcome, you can satisfy your partner in other ways she likes.
Thumb sucking Cause buck teeth in Children?
Thumb sucking is a habit that makes some children feel comfortable when they are hungry, scared, anxious, lonely, sleepy or bored. That said, this habit can cause crooked teeth in children.
Habits like thumb-sucking is a natural thing that has been done by a baby while still in the womb. Basically, thumb sucking is a habit of children aged 3 years and under, who brings many benefits. One is lead to tooth movement.
However, the above does not apply if the child's age has been stepped 5 or 6 years. Because, at that age children's teeth is experiencing growth. If at the same time your child still has a thumb-sucking, then the teeth will grow toward undue.
The case studies in girls aged 6 years and 8 months with a thumb-sucking indicates that the child suffered a narrowing of the maxillary arch. Not only that, but also an open bite between upper and lower teeth and the shape of the palate deeper.
In addition, it also triggers difficulty pronouncing the letter T, D, S, Z. Tongue tend to protrude forward while talking and breathing through the mouth are other impacts that may occur as a result of the left thumb-sucking.
Thumb sucking does impact both when carried out by children aged 3 years and under. But, this habit will turn bad if done by children older than that.
If you do not want your children to experience buck teeth, change thumb-sucking in children from today. Healthy teeth, brilliant smile will be his.
Habits like thumb-sucking is a natural thing that has been done by a baby while still in the womb. Basically, thumb sucking is a habit of children aged 3 years and under, who brings many benefits. One is lead to tooth movement.
However, the above does not apply if the child's age has been stepped 5 or 6 years. Because, at that age children's teeth is experiencing growth. If at the same time your child still has a thumb-sucking, then the teeth will grow toward undue.
The case studies in girls aged 6 years and 8 months with a thumb-sucking indicates that the child suffered a narrowing of the maxillary arch. Not only that, but also an open bite between upper and lower teeth and the shape of the palate deeper.
In addition, it also triggers difficulty pronouncing the letter T, D, S, Z. Tongue tend to protrude forward while talking and breathing through the mouth are other impacts that may occur as a result of the left thumb-sucking.
Thumb sucking does impact both when carried out by children aged 3 years and under. But, this habit will turn bad if done by children older than that.
If you do not want your children to experience buck teeth, change thumb-sucking in children from today. Healthy teeth, brilliant smile will be his.
Langganan:
Postingan (Atom)